Ikhlas
Ikhlas, sebuah kata yang mudah diucapkan, tapi susah untuk di amalkan. Tiga hari yang lalu aku mendapat sebuah musibah yang menyebabkan beberapa barang kesayangan aku berpindah tangan ke orang lain. Stress iya, kesel tentu, tapi mau gimana lagi? Jadi ya berusaha untuk mengikhlaskan apa yang terjadi. Tetapi kadang-kadang masih suka teringat lagi, dan kesel lagi, tapi langsung berpikir lagi, untuk apa di ingat-ingat lagi, cobalah untuk di ikhlaskan. Semoga aku bisa benar-benar mengikhlaskannya, dan orang-orang tersebut diampuni dosa-dosanya. Amin. Hari ini dapet sial lagi nih... Pulang kantor hujan deras, jadi aku memutuskan untuk naik taxi aja daripada nanti sakit gara-gara kehujanan. Tapi ternyata di jalan tuh macet banget. Yang biasanya dari kantor ke kost tuh cuma 20-40 menit, ini sampe 2 jam!! Alhasil argo taxi pun bengkak. Sampe di kost, dapet kabar yang agak-agak... ternyata selama ini aku suka dibohongin sama "teman dekat" aku hahahaha... lengkap deh lengkap :D Ya aku mengambil hikmahnya aja dari semua kejadian ini. Semoga aku bisa menjadi orang yang bisa ikhlas. Karena barang-barang yang kita punyai itu adalah hanya titipan Allah SWT, kita hanya diminta untuk menjaganya, dan bisa diambil sewaktu-waktu.
posted by Belutz @ 1/23/2006 09:46:00 PM
» Home